Kuota Tambahan Bidikmisi

.

Misi Perguruan Tinggi dalam memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa miskin dan berprestasi (Bidikmisi) adalah untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu yang mempunyai potensi akademik baik supaya dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi dan menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Demikian sambutan Kepala BAKI, Sukirjo, M.Pd. dihadapan para mahasiswa calon penerima Bidikmisi kuota tambahan kedua 350 orang mahasiswa di ruang sidang utama Rektorat minggu kemarin.

Lebih lanjut Sukirjo mengajak dan memperingatkan bahwa bagi mahasiswa yang memang mampu untuk menanggung biaya di perguruan tinggi, hendaknya segera mengundurkan diri karena nanti akan ada monev ke mahasiswa bidikmisi, jika kedapatan/ditemukan adanya laporan bahwa yang bersangkutan ternyata mampu secara ekonomi, akan dicabut beasiswa bidikmisinya.

Sementara staf ahli bidang khusus  Ilmawan Mustaqim, M.T.  menjelaskan bahwa sambil belajar di perguruan tinggi, mahasiswa dapat memanfaatkan beberapa peluang yang mendukung proses belajar diantaranya peluang memperoleh penghargaan dengan mengikuti beberapa kegiatan kompetisi atau perlombaan maupun peluang mahasiswa untuk berwirausaha melalui kegiatan program mahasiswa wirausaha.

Hadir dalam penjelasan itu, pimpinan bank BTN memberikan penjelasan teknis pencairan dan bidikmisi dengan melakukan aktivasi, karena rekening telah dibuatkan secara masal. Menurut data yang ada di bagian kemahasiswaan bahwa jumlah mahasiswa penerima bidikmisi pada tahun 2015 sebanyak 1.250 mahasiswa terdiri atas kuota tahap pertama sebanyak 900 mahasiswa dan tahap kedua  sebanyak 350 mahasiswa dan dana telah dicairkan selama 6 bulan sejak Juli sampai dengan Desember 2015 kemarin. ( Apw).